Selasa, 28 Februari 2012

Mike Shinoda

Mike Shinoda


Mike Shinoda
Latar belakang
Nama lahir Michael Kenji Shinoda
Lahir 11 Februari 1977 (umur 35)
Asal Agoura Hills, California, Amerika Serikat
Genre Rock alternatif
Pekerjaan Musisi
Aktor
Instrumen Vokal
Gitar
kibor
Piano
Perkusi
Tahun aktif 1996–sekarang
Label Machine Shop/Warner Bros.
Artis terkait Linkin Park
Fort Minor
Styles of Beyond
Apathy
Cypress Hill
Situs web MikeShinoda.com
Instrumen khusus
Paul Reed Smith CE-22, Ibanez RG,
Michael Kenji Shinoda, atau lebih dikenal sebagai Mike Shinoda atau Mike (lahir di Agoura, California, Amerika Serikat, 11 Februari 1977; umur 35 tahun) adalah seorang pentolan grup musik rock Amerika, Linkin Park. Di Linkin Park, Mike berperan sebagai rapper, kadang kibordis dan kadang gitaris.
Ayah Mike Shinoda seorang keturunan Jepang, dan ibunya berdarah Amerika Asli (Indian)—bukan keturunan Rusia seperti disebutkan di beberapa media. Mike mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Jason.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Perkenalan dengan musik

Mike Shinoda menghabiskan masa kecilnya di Agoura. Perkenalan pertamanya dengan musik yaitu lewat musik klasik. Mike mulai belajar piano klasik saat berusia 3 tahun. Karena bosan, kemudian dia beralih ke Jazz. Setelah dari jazz, Mike beralih ke hip-hop. Perkenalannya dengan hip-hop yaitu melalui teman-temannya. Setelah menonton konser Anthrax dan Public Enemy, Mike memutuskan dirinya untuk hidup sebagai musisi. Kemudian dia belajar rapping dan membuat lirik lagu saat umur 14 tahun.

[sunting] Peran Mike dalam Linkin Park

[sunting] Fakta-Fakta Lain Mengenai Mike Shinoda

[sunting] Fort Minor

Ketika Linkin Park sedang vakum, Mike memutuskan untuk membuat solo projek hip-hopnya bernama Fort Minor. Fort bermakna kuat, sedangkan minor bermakna lemah, mengutip dari Mike, “Minor dalam musik biasanya lebih ‘gelap’ daripada kunci mayor". Di solo projek ini, Mike tidak sendirian. Dia ditemani Styles of Beyond, yaitu Ryu, Tak, dan DJ Cheapshot. Fort Minor lalu merilis album pertama mereka yaitu The Rising Tied. Banyak artis yang mereka undang dalam album ini, seperti Holly Brook dan Jonah Matranga dalam singel “Where’d You Go?”, Black Thought dalam “Right Now”, Common dalam “Back Home”, dan dengan John Legend dalam “High Road”. Album ini diproduseri oleh Jay Z. “Believe Me” menceritakan sebuah persahabatan yang hancur dengan bebunyian perkusi Latin oleh Bobo. Mike menyimpulkan kesuksesan ala formulanya sendiri dalam “Remember The Name” dengan ungkapan ‘10 persen keberuntungan, 20 persen keahlian, 15 persen konsentrasi dan kekuatan dari keinginan, 5 persen kesenangan, 50 persen beban, dan 100 persen alasan untuk mengingat namanya.’ Lagu “Right Now” diadaptasi dari film Short Cuts oleh Robert Altman. Mike menulis lagu “Where’d You Go?” yang terinspirasi dari istrinya yang sering ia tinggalkan karena pekerjaannya. Mike berkata, setiap kali istrinya mendengar lagu itu, ia selalu menangis. Setelah mengunjungi Museum Nasional Jepang-Amerika Serikat, Mike lalu menulis lagu ‘Kenji’ yang bercerita tentang keluarganya ketika Perang Dunia II, yang diasingkan ke sebuah tempat karena mereka adalah orang Jepang.

[sunting] Jiwa sosial

Mike juga sering mengikuti bakti sosial atau amal. Dia memberikan beasiswa bagi murid di sekolahnya terdahulu. Mike juga mengikuti organisasi sosial, seperti United Way, AIDS Project L.A., Densho, Japanese American National Museum, Arthritis Foundation, dan Make-A-Wish Foundation. Tahun 2004, Mike mendirikan organisasi untuk membangun kembali Asia Tenggara karena tsunami, bernama Music For Relief, Linkin Park mengadakan konser di Los Angeles yang langsung terjual habis untuk korban tsunami, dan menghasilkan lebih dari 2 juta dolar Amerika.

Joe Hahn

Joe Hahn


Joe Hahn

Hahn dalam pertunjukkan langsung bagian dari Linkin Park di RaR tahun 2001
Latar belakang
Lahir 15 Maret 1977 (umur 34)
Dallas, Texas, USA
Genre Rap rock, nu metal, hip hop, electronica
Pekerjaan Musician, music video director, painter
Instrumen Turntables, sampler, keyboards, backing vocals
Tahun aktif 1996-present
Label Warner Bros.
Artis terkait Linkin Park
Joe Hahn atau dikenal juga sebagai Mr. Hahn (lahir di Dallas, Amerika Serikat, 15 Maret 1977; umur 34 tahun) adalah turntablis band Linkin Park.

[sunting] Peran di Linkin Park

Dave Farrell

Dave Farrell


Phoenix
Nama lahir David Michael Farrell
Lahir 18 Februari 1977 (umur 35)
Asal Plymouth, Massachusetts, Amerika Serikat
Genre Rock alternatif
Pekerjaan Musisi
Instrumen Bass
Vokal
Tahun aktif 1995–sekarang
Label Machine Shop/Warner Bros.
Artis terkait Linkin Park
Situs web [1]
Instrumen khusus
Ernie Ball Music Man String Ray
David Michael Farrell, atau lebih dikenal sebagai Dave Farrell atau Phoenix (lahir di Plymouth, Massachusetts, Amerika Serikat, 18 Februari 1977; umur 35 tahun) adalah bassis dari band beraliran nu metal, Linkin Park. Julukan "Phoenix" didapat dari tato Phoenix di kedua lengannya.

[sunting] Awal Karier

Phoenix menghabiskan masa kecilnya di Plymouth, Massachusetts lalu pindah ke California. Phoenix mulai belajar gitar saat berusia 5 tahun karena terinspirasi oleh kakaknya. Ketika SMA, Phoenix bergabung pada band Christian Punk Tasty Snax. Saat awal bergabung, Tasty Snax sedang membutuhkan bassist, lalu Phoenix memilih untuk bermain bass.
Setelah Phoenix lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di UCLA. Pada saat kuliah, ia bertemu dengan Brad Delson yang merupakan teman satu kamarnya. Brad Delson lalu Mengajak Phoenix untuk menjadi Bassist pada band Xero dan Phoenix menyetujuinya. Setelah mereka merilis album Xero Sampler Tape, Phoenix sempat keluar dari Xero karena harus menjalani tur bersama band lamanya Tasty Snax.

Brad Delson

Brad Delson


Brad Delson
Nama lahir Bradford Phillip Delson
Lahir 1 Desember 1977 (umur 34)
Asal Agoura Hills, California, Amerika Serikat
Genre Rock alternatif
Pekerjaan Gitaris
Aktor
Instrumen Gitar, kibor, bass, Vokal
Tahun aktif 1996–sekarang
Label Machine Shop/Warner Bros.
Artis terkait Linkin Park
Fort Minor
Jay-Z
Xero
Busta Rhymes
Situs web LinkinPark.com
Instrumen khusus
PRS Custom Series 24, PRS Standard Series 24, Fender Stratocaster, Ibanez RG, Gibson Les Paul
Brad Delson (lahir pada 1 Desember 1977) adalah gitaris band beraliran nu metal, Linkin Park. Brad juga dikenal sebagai "Big Bad Brad" (BBB). Dalam album Hybrid Theory, Brad juga merangkap sebagai bassis karena waktu itu, Dave Farrell (Phoenix) keluar sebentar dari Linkin Park (waktu itu Hybrid Theory) karena sedang menjalani tur dengan band lamanya Tasty Snax. Pada saat konser, Brad kadang juga berganti instrumen dengan Phoenix dan Brad juga bermain kibor pada lagu Hands Held High

Rob Bourdon

Rob Bourdon


Rob Bourdon
Nama lahir Robert Gregory Bourdon
Lahir 20 Januari 1979 (umur 33)
Calabasas, California, USA
Genre Rap rock, nu metal, hip hop, electronica
Pekerjaan Drummer
Instrumen Drum, backing vocals
Tahun aktif 1996-present
Label Warner Bros.
Artis terkait Linkin Park
Instrumen khusus
Gretsch kit, Zildjian cymbals, Vater Drumsticks
Robert Gregory Bourdon (lahir 20 Januari 1979) adalah drummer grup musik nu metal Linkin Park. Ia menganut kepercayaan Yahudi. Ia mulai mengenal drum di usia 10 tahun. Ia memegang posisi drummer di Linkin Park. Rob, Mike Shinoda, dan Brad Delson menempuh pendidikan menengah atas di sekolah yang sama. Bersama Mike dan Brad, ia memulai kariernya sebagai musisi. Saat itu, Linkin Park belum terbentuk dengan sempurna hingga akhirnya Mike merekrut Joe Hahn, serta bergabungnya Chester Bennington pada band ini. Menurutnya,ketukan drum yang sulit ia mainkan, ialah ketukan drum pada lagu Easier to Run yang ada di album Meteora. Rob memainkannya dengan berbeda.

Chester Bennington

Chester Bennington


Chester Bennington

Chester Bennington saat konser di Stockholm, Swedia
Latar belakang
Nama lahir Chester Charles Bennington
Asal Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
Genre Nu metal, rock alternatif, metal alternatif, rap rock, grunge
Pekerjaan Penyanyi, penulis lagu
Instrumen Vokalis, gitar, kibor
Tahun aktif 1993-sekarang
Artis terkait Grey Daze
Linkin Park
Dead by Sunrise
Z-Trip
Camp Freddy
Situs web http://www.cbennington.com
Instrumen khusus
Takamine guitar
Chester Bennington (lahir di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 20 Maret 1976; umur 35 tahun) adalah vokalis dari grup musik Linkin Park. Sebelumnya, Chester tergabung ke dalam band "Grey Daze".
Chester mempunyai satu proyek sampingan bernama "Snow White Tan" yang kemudian disebut Chester sebagai "Dead By Sunrise".

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Masa kecil

Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik, dan inspirasinya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Orang tuanya bercerai di akhir 1980an, ketika Chester masih kecil. Akhirnya, Chester berusaha bangkit dengan menggunakan kokain. Chester akhirnya berhasil mengatasi kecanduan narkobanya. Ia bekerja di restoran Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.

[sunting] Karier

[sunting] Awal karier di Linkin Park

Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajer Taproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kopong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.

[sunting] Dead By Sunrise

Pada tahun 2004 - 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki side project. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama "Snow White Tan". Namun, Chester sendiri mengubah namanya menjadi "Dead By Sunrise".

[sunting] Kehidupan pribadi

Chester menikah dengan istri pertamanya, Samantha, pada 31 Oktober 1996. Mereka mempunyai satu anak, namanya Draven Sebastian, lahir pada 19 April 2002. Setelah bercerai dengan Samantha, Chester menikahi Talinda Bentley, mantan model majalah Playboy.

sejarah linkin park

LINKIN PARK PROFILE


sejarah berdirinya linkin park
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Awal mula
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob

bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang

merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com
Hybrid Theory.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty,tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004″, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, “Live In Texas”, yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album “Collision Course”. Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album “Hybrid Theory” dan “Meteora” serta lagu-lagu Jay Z dalam album “Blueprint” serta “The Black Album”. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori “Lagu Rap Terbaik” dan “Kolaborasi Terbaik”.
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album “The Rising Tied”. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

Minutes to Midnight
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight”. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done”, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu “Bleed It Out”. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel “Shadow of the Day”.
Lagu “No Roads Left” bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu “Qwerty” bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Aliran

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Teknis
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground
Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini (EP).
Anggota
Anggota Sekarang
1. Chester Bennington – vokal
2. Rob Bourdon – drum
3. Brad Delson – gitar
4. Dave “Phoenix” Farrell – bass
5. Joseph Hahn – turntable, sampling
6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota
1. Mark Wakefield – Vokal
2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
Diskografi
1. Xero Sampler Tape
2. Hybrid Theory EP
3. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
4. Reanimation
5. Meteora - 25 Maret 2003
6. Live In Texas
7. Collision Course
8. Minutes to Midnight - 14 Mei 2007
Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park
1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
4. Xero - Nama lama Linkin Park
5. Tasty Snax - Band lama Dave “Phoenix” Farrell
6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington

Avenged Sevenfold - Synyster Gates Guitar Gear Rig and Equipment

Avenged Sevenfold - Synyster Gates Guitar Gear Rig and Equipment


Synyster Gates is the lead guitarist for the band Avenged Sevenfold.

He has been sponsored by Schecter Guitar Research since 2004, and has signature Avenger models.

An interesting fact is that Synyster Gates attended the Musicians Institute in Hollywood as part of the GIT program, studying jazz guitar.

Let's look at what gear and equipment has been seen in Synyster Gates' Guitar Gear Rig.
Synyster Gates on guitar
Image by Lauren Murphy. C.C. Attribution-No Derivative Works Generic licensed
CoolClick the gear images for more info & specs at Musician's FriendCool
Guitars
- Schecter Synyster Gates Signature Custom models with Seymour Duncan SH-8 Invaders and Sustainiac neck pickup sustainer
Schecter Synyster Custom Electric Guitar BLACK Black
Syn is said to have a large collection of custom Schecters, including a Rebel flag, American flag, German flag, Black with Red Stripes, Red with Black Stripes, and also one with a Tune-O-Matic Bridge.
Note: There is also a lower priced Schecter Synyster Gates Signature standard model:
Schecter Synyster Standard Electric Guitar BLACK Black
- Schecter Synyster Gates Special and Deluxe model guitars
- Schecter Avengers
- Schecter Custom C-1 FR
Schecter C-1 Hellraiser FR Electric Guitar Black
- Schecter Hellraiser C-1 FR
- Schecter PT Fastback
- Gibson Custom Shop Les Paul Custom  (not sure what color)
Gibson Custom Shop Les Paul Custom Electric Guitar Alpine White
- Parker Fly (not sure exact model/color)
Parker Fly Mojo Flame Electric Guitar Black Cherry Burst
- Ibanez - RG Prestige
- Schecter S-1 loaded with Seymour Duncan JBs


Amps and Cabinets
- Marshall JVM205H (2010)
Marshall JVM Series JVM205H 50W Tube Guitar Amp Head Black
- In February 2009 Guitar World Mag, Gates said they got an endoresement from Marshall and are using JCM800's only
Marshall JCM800s (current main amp)
Marshall JCM800 2203 Vintage Series 100W Tube Head
Syn used the Bogners before the Marshall endorsement:
- Bogner Uberschall and Caveman amps
- Bogner 4x12s loaded with 30-watt Celestions
- Bogner Uberkab 4x12" and standard Bogner 4x12"
- Mesa Boogie Triple Rectifiers
- Krank Revolution Head
Krank Revolution 100W Tube Guitar Head Black Chrome Grill
- Krank Revolution 4x12" cabinet
Krank Revolution 4x12 Speaker Cabinet Black Chrome Grill
- Marshall various low-watt combos
- Marshall 4x12" cab 1960b
Marshall 1960A or 1960B 300W 4x12 Guitar Extension Cabinet Angled



Effects and more
- Digital Music GCX Ground Control
Voodoo Lab GCX Guitar Audio Switcher Digital Music Ground Control Pro MIDI Foot Controller
- Visual Sound H20 Liquid Chorus and Echo
- A Custom Boost for solos
- Krank Distortus Maximus
Krank Distortus Maximus Distortion Pedal
- MXR Wylde Overdrive
MXR ZW-44 Wylde Overdrive Pedal
- Boss SD-1 Super Overdrive
Boss SUPER OverDrive SD-1 Pedal
- Boss PH-3 Phase Shifter
Boss PH-3 Phase Shifter Pedal
- BOSS RV-5 Digital Reverb
Boss RV-5 Digital Reverb Effects Pedal
- Boss CS-3 Compressor
Boss CS-3 Compression Sustainer Pedal
- Boss BF-3 Flanger
Boss BF-3 Flanger
- Digitech Whammy Pedal
DigiTech Whammy Pedal with MIDI Control
- Electro-Harmonix Big Muff Pi Fuzz Pedal
Electro-Harmonix USA Big Muff Pi Distortion/Sustainer Pedal
- Voodoo Labs GCX Guitar Audio Switcher rack unit
- Voodoo Labs DMC Ground Control Polo pro
- Seymour Duncan SFX-01 Pickup Booster
Seymour Duncan SFX-01 Pickup Booster Effects Pedal
- Budda Custom Wah (2010)
Budda BRS-97020 Budwah Wah Guitar Effects Pedal
- MXR Carbon Copy Delay
MXR M169 Carbon Copy Analog Delay Guitar Effects Pedal
- Dunlop Crybaby (rackmounted)
Dunlop Crybaby Rack Wah
- Audio-Technica 5000 Wireless System
- Electro-Harmonix POG pedal
Electro-Harmonix POG2 Polyphonic Octave Generator Guitar Effects Pedal
- ISP Decimator pedal
ISP Technologies Decimator Noise Reduction Pedal
- Dunlop DC Brick
Dunlop DC-Brick Multi-Power Supply
- Ebtech Hum Eliminator
Ebtech 2-Channel Hum Eliminator
- Boss Tuner pedal (on his front of stage board)
Boss TU-3 Chromatic Pedal Tuner



Strings Picks and Accessories
Ernie Ball strings, gauged .010-.052. ('skinny top, heavy bottom' strings)
Ernie Ball 2215 Nickel Slinky Skinny Top/Heavy Bottom Electric Guitar Strings
Dunlop Tortex 1.14mm picks (as reported in 2010)
Dunlop Tortex Standard Picks 1.14MM 1 Dozen
Black Dunlop Gator Grip 2.0mm picks
Dunlop Gator Grip Standard Picks 2.0MM 1 Dozen
Rebel Straps Skull Bottle Opener Strap (the rebel lighter strap is pictured below)
Rebel Straps Skull Lighter Holder Strap
Rebel Straps Skull Pick Box Strap
White Get'm Get'm Sergeant Stripes Guitar Strap
Get'm Get'm Sergeant Stripes Guitar Strap White
Black Schaller Strap Locks
Schaller Guitar Strap Locks and Buttons (Pair) Black